Cara Burning CD di Windows 10 Dengan Nero dan Tanpa Software

Sumber: Youtube.com

Cara Burning CD. Seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat, perangkat seperti flashdisk mulai menggeser popularitas dari CD dan juga DVD yang kini semakin terpinggirkan. Meskipun demikian, masih ada kemungkinan bahwa beberapa orang lebih memilih untuk menyimpan file mereka ke dalam kepingan CD atau DVD tersebut. Salah satu alasannya adalah dari segi harga CD yang lebih terjangkau, selain itu CD juga masih menawarkan kapasitas penyimpanan yang cukup besar.

Dengan penyimpanan yang tepat, CD dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama, memungkinkan file yang ada di dalamnya dapat diputar kapan pun kalian inginkan. Bagi kalian yang lebih memilih CD sebagai media penyimpanan data, penting untuk mengetahui bagaimana cara burning CD agar dapat diputar di perangkat pemutar CD. Berikut adalah penjelasan tentang apa itu burning CD dan bagaimana cara melakukannya.

Apa Itu Burning CD?

Pastinya pengertian dari burning CD itu bukan berarti kita harus membakar CD tersebut ke dalam api ya guys. Terus apa dong pengertiannya? Jadi begini secara sederhana Burning merupakan suatu proses mengisi sebuah file ke dalam kepingan CD ataupun DVD.

Namun, prosesnya sendiri bukan berarti hanya copy paste file ke CD saja. Ada proses tersendiri dalam cara burning CD, sebagai contoh Untuk memutar sebuah video melalui DVD player menggunakan compact disk, video tersebut harus di burning dalam format yang kompatibel pula.

Lalu bagaimana caranya? Ingin tahu bagaimana caranya? Ikuti panduan berikut untuk memasukkan file ke dalam CD menggunakan cara burning CD.

Cara Burning CD Windows 10

Sumber: Youtube.com

Langkah pertama, masuk ke komputer atau laptop yang menggunakan sistem operasi Windows, kemudian masukkan CD atau DVD kosong yang dapat terbaca oleh ke drive CD laptop atau komputer. Setelah dimasukkan, akan muncul jendela "Burn Disk" yang memberikan opsi tentang bagaimana Windows akan melakukan proses pada CD tersebut. Ada dua pilihan yang tersedia, dan berikut adalah arti dari masing-masing pilihan tersebut.

Opsi pertama adalah "Like USB flash drive", yang membantu kalian untuk mengisi dan menghapus file ke disk secara langsung memakai Live File System. Jadi apabila yang kalian gunakan adalah CD "R" atau DVD "R" khusus tulis, dan kemudian menghapus file, maka nantinya file tersebut tidak akan lagi terlihat di Windows, namun kapasitas yang ada tetap akan berkurang pada disk tersebut. Namun, jika disk yang kalian gunakan adalah jenis disk yang bisa ditulis ulang, maka kalian bisa menghapus file tanpa perlu mengurangi seluruh kapasitas disk sekaligus. Akan tetapi, kelemahan dari cara ini adalah disk yang diburning biasanya tidak cocok dengan sistem operasi dibawah Windows XP
Metode kedua adalah menggunakan "CD/DVD player", bisa dibilang cara ini lebih tradisional dibandingkan dengan "master" disk. Saat kalian mengcopy file ke drive, file tersebut akan disalin terlebih dahulu ke folder temporary pada hard disk kalian, lalu akan ditulis ke disk secara langsung saat kalian memilih "Burn" pada File Explorer. Kelebihan dari cara ini adalah disk yang dibuat cocok terhadap Windows versi yang lama.

Cara Burning CD dengan Opsi CD/DVD player

Jika kalian memilih menggunakan cara "CD/DVD player", langkah selanjutnya tinggal memasukkan judul disk tersebut lalu klik "Next".
Jika opsi "With CD/DVD player" dipilih dari menu di atas, maka drive optik kalian akan muncul di jendela File Explorer dan kalian juga nantinya akan melihat label "Files Ready toBe Written to the Disc" pada bagian atas jendela tersebut.
Berikutnya kalian dapat mengcopy paste file yang ingin kalian burning ke dalam folder tersebut. File yang disalin ke area ini sifatnya hanya sementara hingga kalian memilih untuk memburningnya lewat toolbar yang ada di menu File Explorer.
Setelah menyalin semua file yang ingin ditulis ke disk, langkah selanjutnya adalah memilih "Drive Tools" pada toolbar menu File Explorer dan kemudian memilih opsi "Finish Burning".
Selain cara tersebut kalian juga bisa klik kanan di icon optical drive pada menu File Explorer, kemudian pilih “Burn To Disc.
Setelah pop-up "Burn to Disc" muncul, berikan nama untuk disk yang akan diburning dan pilih kecepatan record. Untuk memastikan bahwa proses burning berjalan dengan baik, disarankan untuk memilih kecepatan tertinggi. Terakhir, klik tombol "Next".
Kemudian, progress bar akan muncul dan menampilkan perkiraan waktu proses tersebut ketika file sedang diburning ke dalam disk.
Setelah proses burning selesai, CD akan otomatis keluar dari drive media optic dan muncul pilihan untuk burning file yang sama ke CD yang lain atau tidak. Jika kalian memilih ya, kalian centang di bagian "Yes, burn these files to another disc", kemudian klik "Next" untuk memulai proses yang sama kembali.
Apabila kalian telah selesai melakukan burning disk tersebut, maka langkah terakhir tinggal klik tombol "Finish".
Setelah proses burning selesai, disk CD atau DVD yang baru saja kalian dibuat sudah bisa kalian digunakan.

Cara Burning CD dengan Opsi Like usb flash drive

Dengan opsi ini kalian tidak perlu melakukan langkah tambahan apapun lagi sebab fungsi dari CD atau DVD sendiri seperti layaknya USB drive.

Kalian dapat melakukan transfer file ke drive disk optic kalian dengan cara yang sama seperti saat kalian menggunakan USB, yakni dengan mengcopy file secara langsung ke dalam drive di File Explorer dan menyeretnya.

Seperti yang sudah kami jelasnya diatas, jika kalian memutuskan untuk menggunakan metode ini dan ingin menghapus file dari disk, maka disk CD-R maupun DVD-R yang kalian gunakan, maka kapasitas penyimpanan yang tersedia pada disk tersebut akan berkurang meskipun data yang dihapus tidak dapat diakses lagi.

Jika masih belum jelas, bisa dijelaskan seperti ini: misalkan kapasitas penyimpanan CD/DVD kalian adalah 800 MB dan kalian mengcopy data sebesar 20 MB ke dalamnya, maka kapasitas tersisa akan menjadi 780 MB. Jika kalian kemudian menghapus data 100 MB, maka kapasitas yang tersedia akan menjadi 700 MB, dan seterusnya. Akibatnya, kapasitas penyimpanan CD/DVD kalian akan semakin mengecil dan bisa habis jika terus menghapus dan menyalin data.

Namun, apabila kalian menggunakan jenis disk yang bisa ditulis ulang, proses penghapusan file dapat dilakukan dengan cepat oleh Windows dan ruang penyimpanan disk dapat dipulihkan dengan mudah dari file yang dihapus.

Setelah melakukan penghapusan dan penyimpanan data ke disk, saat ingin mengeluarkannya, Windows akan melakukan beberapa tahapan terakhir sebelum melepas disk dari drive. Setelah itu, kalian baru bisa memasukkan kembali disk ke drive untuk memburning atau membaca data di komputer maupun laptop yang lain.

Cara Burning CD dengan Nero

Alternatif lain yang bisa kalian gunakan selain memakai built-in burner di Windows adalah aplikasi seperti Nero. Dengan menggunakan aplikasi ini, kalian bisa dengan mudah membakar data ke dalam CD atau DVD sesuai kebutuhan kalian. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu kalian ikuti.

Langkah pertama adalah dengan mendownload dan menginstal aplikasi Nero.
Setelah itu, masukkan CD ke dalam komputer atau laptop dan buka aplikasi Nero Burning.
Klik menu File dan pilih opsi New untuk memulai pembakaran.
Berikutnya kalian klik opsi Burning File CD-ROM (UDF) dan pilih New.
Selanjutnya, salin dan tempel file ke dalam CD lewat explorer.
Terakhir, klik Burn di bagian menu Nero dan tunggu proses pembakaran selesai.

Dengan menggunakan aplikasi Nero, kalian juga dapat melakukan burning ke berbagai format file.

Kesimpulan

CD dan DVD tidaklah menjadi media penyimpanan terbaik karena ada risiko tinggi memgalami kerusakan jika kualitasnya rendahan. Karena itu, disarankan agar tidak menggunakannya untuk penyimpanan dalam waktu panjang dan lebih baik menggunakan hard drive eksternal ataupun media penyimpanan cloud.

Dengan demikian, berakhirlah pembahasan mengenai bagaimana cara burning CD atau DVD yang bisa bahmaamu sajikan. Semoga bisa bermanfaat.

Location:

BAHMAAMU