Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

3 Desa di Lombok Tengah Soroti Isu Penting dalam Penilaian Panselda PJA 2025

bali.Bahmaamu.com , LOMBOK TENGAH - Kanwil Kemenkum NTB Terus bertekad untuk menciptakan desa atau kelurahan yang peduli hukum di daerah Nusa Tenggara Barat.

Satu langkah maju yang diambil oleh Kanwil Kemenkum NTB adalah melalui proses evaluasi seleksi Desa Damai untuk Pelatihan tahun 2025 pada tiga kampung di Kabupaten Lombok Tengah, seperti dikabarkan Selasa (15/4).

Penilaian dilaksanakan di Ruang Konferensi Departemen Hukum Pemkab Lombok Tengah .

Tim Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia wilayah Nusa Tenggara Barat yang diketuai oleh I Gusti Putu Milawati melakukan evaluasi pada tiga desa di Lombok Tengah, yaitu Desa Selebung, Desa Montong Sapah, serta Desa Lantan.

Desa Selebung menyinggung masalah inti tentang perselisihan pewarisan yang melibatkan tanah di kalangan penduduk setempat.

Desa Montong Sapah menyelenggarakan diskusi tentang perceraian serta pembagian harta bersama dalam masyarakat di Desa Selebung.

Desa Lantan mengulas tentang kerusakan lingkungan (saluran irigasi) serta masalah penanganan hutang-jatuh tempo di antara warga setempat.

Tiga desa yang menjadi perwakilan dari Kabupaten Lombok Tengah tersebut sudah memenuhi syarat administratif dan substantif yang diatur oleh Panitia Pelaksana Peacemaker Justice Award tahun 2025.

Hasil evaluasi dari Panitia Seleksi Daerah (Panselda) nantinya akan diberikan kepada PanitiaSeleksi Nasional (Panselnas), untuk menjadi masukan dalam pemilihan peserta Pelatihan Penengah Konflik 2025. (jpnn)

Post a Comment for "3 Desa di Lombok Tengah Soroti Isu Penting dalam Penilaian Panselda PJA 2025"